Nasihat untuk sebuah Hubungan

15 Juli 2010 10.35 By Firdaus , In

Sudah beberapa hari, atau mungkin beberapa minggu. Selau saja masalah yang sama terjadi. KOMUNIKASI..... Kesibukan kita masing-masing bikin kita sulit meluangkan waktu yang cukup untuk saling bercerita satu sama lain. Namun kali ini beda rasanya. Entah kenapa, aku merasa kamu tidak peduli lagi bagaimana menyelesaikan masalah ini. Jangankan untuk mencari solusi, marah pun tidak. Kamu hanya diam, cuek, tidak peduli. Jujur, itu semua bikin aku jadi "feel so sad". Aku mungkin salah, kadang terlalu sibuk. Tapi, sebelum-sebelumnya gak pernah jadi masalah yang separah ini. Kamu kenapa???? Aku selalu berusaha ngerti kesibukan kamu, tapi kenapa kamu gak mau ngerti kesibukanku??? dan selalu menganggap akulah yang gak punya waktu???

Aku juga punya banyak masalah disini. Tugas kuliah, tugas akhir, kehidupan sosial yang cukup menguras waktu. Dan masalah ini bikin aku tertekan, stress. Belum lagi kondisi kesehatanku yang sampai sekarang belum 100 %. Apa kamu pernah mau peduli itu??? Atau setidaknya mau bertanya????
Aku orang yang sangat tertutup. Namun beban ini terlalu berat. Akhirnya aku pun meminta nasihat dari teman. Nasihat yang mungkin kamu pun harus dengarkan. 

"lhu dah jalan berapa lama???" tanya temanku
"Dua tahunan" Jawabku
"Gw dl pernah kek gini, udah 4 tahun 8 bulan"
"mungkin jarak yang jadi masalah" aku menyela dia
"iya, jarak memang pengaruh"
"dulu gw gitu. dia di Jakarta, gw di Semarang. Padahal itu udah sering pulang. Tapi itu dia, komunikasi udah gak sehat. Dan hidup kita udah beda. Waktu itu gw mikir kerja n dia masih having fun kuliah. Dan kami putus" dia mengenang kisahnya dulu
"gw berat buat putus" kataku
"perbaiki komunikasi"
"caranya????gw kan rada cuek orangnya"
"itu karena lhu muak, merasa terteror. Pas dia telpon, lhu bisa tiba-tiba males. Capek, muak...karena lhu merasa dituntut untuk selalu ada buat dia. Lhu gak boleh cuek. Dia juga punya perasaan. Dicuekin itu siksaan terkejam dalam sebuah hubungan boy.mending putus skalian,dari pada dicuekin..nggantung gitu..terombang ambing..lo bilang aja yg tegas..lo maunya gimana..dan lo bisanya gimana..beda tuh..mau dan bisa..apa yg kita mau, belum tentu kita bisa..omongin baik baik..batu jgn dilawan dgn batu.."
"hmmmmm"
"gw bukan nakut2in putus..itu kesalahan gw..gw juga gamaw putus..tapi gw ngalah..dya yg ga bisa LDR..yasuda..daripada dya terpaksa..klo suatu hubungan udah ada unsur terpaksa, hubungan itu ga ada ikhlas2nya..semua diperhitungkan..jadinya malah kaya gw udah ngelakuin ini utk lo, skrg lo juga harus nglakuin hal ini utk gw dong..... gitu lah.. ga sehat,,, surem.."
"berat ya???"
"bener.., komunikasi itu pondasi, boi..menentukan awal dan akhir..eh, tidur?????"
"hehehehehe -_- zzzzzzzzz doain yaaa....buatku...buat kita semua"
"always"

Nasihat yang sangat berarti dari temanku. Nasihat yang bukan berdasarkan kata-kata indah gak berdasar. Tapi nasihat dari realitas. Dari sebuah kenyataan yang pernah terjadi. Aku berharap bisa ngambil pelajaran. Aku gak mau gagal ma kamu. Karena aku tahu, aku sayang sama kamu ^_^ , dan aku berharap kamu mau mencoba.....

(dari kisah nyata dengan sedikit modifikasi)

1 Respons:

Unknown mengatakan...

curcol.....

:P

5 Agustus 2010 pukul 12.32

Posting Komentar