Setiap Detik Adalah Kebahagiaan

16 Maret 2008 11.39 By Firdaus

Masku, Mas Andi, adalah seorang yang gemar sekali menulis essay. Udah sering sekali masku yang cakep ini mengirim essay ke berbagai media. Namun mungkin baru belakangan ini ada yg mulai memperhatikannya.
Suatu pagi masku datang ke kamarku. Jarang sekali dia mengganggu sepagi ini. Biasanya kalau mau curhat pasti malam hari. Tapi kali ini dia datang ke kamarku pagi-pagi sekali. Katanya dia baru dapat surat. Surat dari pembaca tulisannya. Surat itu berisikan ucapan terimakasih atas tulisan yang dibuat masku. Katanya sih berkat tulisan masku dia dapat "pencerahan". Hehehehehehe.
Dari mata masku saya bisa liat dia sangat bahagia. Bukan karena dia bakal dapat duit karena tulisannya itu, sebab saya tahu masku tidak menjual tulisannya, tapi karena.....................Entahlah, mungkin itu adalah kebahagiaan seorang penulis. Kebahagiaan yang ada saat tulisannya berkenan di hati orang lain.
Setiap orang tentu punya momen-momen indah sendiri-sendiri. Yang tentu saja berbeda-beda pada masing-masing individu. Saya tiba-tiba termenung. Kapan sih saat-saat terindah dalam hidup saya???

1. Saat mendapat gaji pertama.Gila.............Senang banget. Saat pertama kali mendapat uang dari hasil keringat sendiri, ada rasa bangga, rasa syukur yang tidak terkira.
2. Saat mudik. Saat terindah yang pasti semua orang impikan adalah saat bertemu orang tua serta kakek dan nenek. Siapa yang tidak bahagia saat ibu memeluk kita dan mengeluarkan air mata bahagia?
3. Saat berbagi rezeki dengan orang tua. Biarpun cuma sedikit, setidaknya ada rasa klo kita ini berguna bagi orang tua. Ada perasaan senang klo kita telah mencoba menebus kasih sayang mereka dengan kebahagiaan, meskipun itu tidak akan pernah cukup.
4. Saat kita berguna bagi orang lain.
5. Saat kita berhasil menemukan sesuatu yang baru
6. Saat.............
Mungkin banyak saat-saat bahagia lainnya yang tidak dpat saya ingat. Ah bukan....., sepertinya hampir setiap saat adalah saat-saat yang bahagia dalam hidup. Hanya saja mungkin diri ini yang tidak menyadarinya. Nafas ini adalah kebahagiaan. Pandangan ini adalah kebahagiaan. Pendengaran ini adalah kebahagiaan. Semua tubuh ini, lingkungan ini, dan kehidupan beserta segala dinamikanya adalah saat-saat terindah.

Mungkin jiwa ini yang lupa bersyukur. Mungkin memori ini gelap dari ingatan bahwa segala yang ada hanya titipan. Dan titipan itu telah dibuat sedemikian indahnya.
Saya mengucapkan selamat pada masku. Tapi tiba-tiba masku berkata," Allah benar-benar telah menyempurnakan keindahanNya". Saya tersadar. Mas ku pun ternyata masih menyadari kalau setiap detik yang berjalan adalah saat-saat yang paling membahagiakan, Setiap nafas ini adalah adalah saat yang paling indah.
Lantas, bagaimana teman-teman yang lain? Kapan sih saat-saat paling indah bagi teman-teman bloggers semua?

0 Respons:

Posting Komentar